Monday 2 November 2015

BAGI PEMUDA PURBALINGGA, PABRIK LEBIH MENARIK DARIPADA SEKOLAH?

BRALING.COM, PURBALINGGA – Pemuda Purbalingga lebih tertarik untuk masuk ke pabrik bulu mata dan rambut palsu dibanding untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Ini adalah masalah yang perlu mendapatkan perhatian dan solusi serius.

Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga Gerakan Mahasiswa Purbalingga (Gemalingga), Agum Wicaksana berkata, kondisi dimana lulusan SMP dan SMA tidak melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi mencerminkan ada yang salah dengan cara pandang masyarakat terhadap pendidikan. “Padahal pendidikan itu sangat penting untuk meningkatkan kualitas masyarakat Purbalingga dan akan membantu peningkatan kesejahteraan mereka,” kata Agam saat melakukan audiensi dengan Pejabat Bupati Purbalingga Budi Wibowo, belum lama ini. “Kami prihatin dengan apa yang terjadi pada masyarakat karena enggan untuk bersekolah namun lebih memilih menjadi buruh pabrik. Kami meminta pemda untuk ada tindakan kongkrit mengatasi permasalahan tersebut,” imbuh Agum.

Masalah di dunia pendidikan ini coba dipecahkan Gemalingga dengan menggelar Purbalingga Campus Fair (PCF). Program pameran universitas ini digelar setiap awal tahun dan bertujuan untuk memberikan informasi tentang perguruan tinggi kepada siswa SMA. “Dalam PCF nanti kawan-kawan mahasiswa wajib memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat terkait seluruh informasi tentang perguruan tinggi, dan PCF adalah gerakan baru di Purbalingga untuk membangun paradigma pentingnya pendidikan tinggi,” kata Agum.

Penjabat Bupati Purbalingga Budi Wibowo berkata, Pemkab berusaha mengatasi masalah pendidikan itu dengan menggandeng sektor swasta. Budi senang dengan inisiatif dari berbagai elemen untuk mengatasi masalah tersebut.

0 comments:

Post a Comment

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com