Monday 2 November 2015

Pilkada Bagongan Memprihatinkan, Gemalingga: Lihat Kualitas Calon!

BRALING.COM, PURBALINGGA –  Sejumlah elemen masyarakat di Kota Perwira terus mengungkapkan keprihatinannya terhadap pelaksanaan Pilkada Purbalingga yang bakal digelar 9 Desember 2015. Bahkan, di media sosial, pelaksanaan pilkada terus jadi trending topic.
Gerakan Mahasiswa Purbalingga (Gemalingga) menilai pelaksanaan pilkada yang sarat rekayasa politik ini sudah mencederai nilai-nilai demokrasi yang tengah berkembang di masyarakat Purbalingga. Rakyat Kota Braling sudah menyebut pilkada kali ini sebagai Pilkada Bagongan.
“Pilkada bagongan seperti ini jelas melukai semangat demokrasi,” kata Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga Gemalingga, Agum Wicaksana kepada Braling.com.
Gemalingga mengajak masyarakat tidak asal pilih. Rekam jejak kinerja maupun personal calon Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga harus menjadi perhatian utama. Pilkada Purbalingga harus berlandaskan pada kelayakan seseorang untuk memimpin Purbalingga lima tahun ke depan.
“Apakah si calon layak atau tidak, bersih dari kasus korupsi atau tidak? Jangan sampai kita memilih mereka karena dari partai yang kita sukai atau malah dari keturunan siapa,” kata Agam.
Di lain sisi, Gemalingga juga menyebut bahwa pelaksanaan pilkada yang memunculkan fenomena calon bagongan membuktikan bahwa partai politik di Purbalingga gagal dalam melahirkan calon pemimpin. Ada masalah dalam rekruitmen kader terbaik.

0 comments:

Post a Comment

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com